­

Alasan Mengapa Perempuan Harus Cerdas: Jawaban-Jawaban Henry Manampiring

            Perempuan (maaf) bodoh menurut Henry Manampiring, seorang penulis buku berjudul Alpha Girl's Guide, adalah wanita ...



            Perempuan (maaf) bodoh menurut Henry Manampiring, seorang penulis buku berjudul Alpha Girl's Guide, adalah wanita yang menjadi bodoh karena laki-laki, tidak mau sekolah tinggi karena takut tidak dapat suami, mengirim foto telanjang karena diminta pacarnya, terpaksa berhubungan seks dengan pacar karena takut diputuskan, bahkan dipukuli, diperlakukan kasar dan menerima verbal abuse dari pacar/suami namun hanya diam karena takut diputuskan/diceraikan serta semua kebodohan lain yang dilakukan demi laki-laki. Tidak ada apapun yang dapat menjamin pasangan kita tidak meninggalkan satu sama lain. Tidak seks, tidak cincin pernikahan, tidak kehadiran anak yang lucu, tidak pula janji surga dan ancaman neraka.
            Terlahir cantik adalah menang lotre genetis. Tidak diberikan ke semua orang. Namun tampil menarik adalah hak semua orang yang mau mempelajarinya. Bukan hanya soal cantik tapi cara merawat diri, berpakaian, cara berjalan sampai keperibadian. Di banyak spesies mamalia yang berproduksi dengan kawin, betina hanya mau dinikahi jantan yang membuktikan kemamapuannya memberi dan memelihara keturunan dengan baik. Karena pengorbanan sumber daya oleh betina jauh lebih besar dari pejantan. Dia perlu bukti bahwa si jantan cukup bermutu dan bisa mendampingi si betina membesarkan keturunan.  Homo sapiens wanita harus hamil 9 bulan dan membesarkan anaknya bertahun-tahun.
            Dapat dimaklumi jika perempuan tidak bisa mengoptimalkan potensinya karena faktor eksternal, misalnya tinggal di daerah yang susah akses sekolah, kemamapuan ekonomi terbatas, dll. Tetapi jika perempuan memiliki kesempatan, kemampuan finansial, namun tidak mau sekolah tinggi dengan alasan takut tidak mendapatkan suami itu adalah tolol. Sebodoh-bodohnya perempuan adalah rela menjadi bodoh demi pria. Jadi perempuan jangan pernah menggantungkan nasib kepada pria. Silahkan mencari pacar dan suami yang baik tetapi harus siap menunggu karena laki-laki akhirnya banyak yang selingkuh, punya simpanan, minta kawin lagi, atau menceraikan. Bahkan kalau mendapatkan suami yang baik pun, istri harus siap mandiri menjadi back up. Bagaimana kalau suami tiba-tiba meninggal dunia saat anak-anak masih kecil? Suami di PHK? Suami kena sakit keras sehingga tidak bisa bekerja lagi? Istri yang kuat, berpendidikan dan mandiri juga menjadi pilar rumah tangga. Istri yang cerdas juga akan melahirkan anak-anak yang pintar. Peremuan pintar justru menciptakan tekanan pada pria agar meningkatkan kualitasnya. Kalau perempuan pasrah dan tidak mau sekolah tinggi karena takut tidak mendapatkan suami, pria akan tetap malas dan tidak mau menigkatkan kualitas. Tetapi ketika makin banyak perempuan pintar yang bersekolah tinggi, pada akhirnya pria tidak ingin kalah berkualitasnya karena gengsi. Win-win. Seluruh masyarakat terangkat kualitasnya.

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images